Selasa, 11 Agustus 2015

PRAKA (A&E) : PERCUMA


“Masih teruntuk pemuda inisial ‘AT’”

Percuma....percuma....kayaknya mulut ini cuma bisa bilang kata itu. Gak ada kemajuan dan gak ada niatan untuk mencari kata lain, karena memang percuma.

Tanpa dikatakan pun semuanya udah jelas. Jadi buat apa ditanyakan kalau jawabannya udah jelas???

Cuma buang-buang waktu dan percuma, lagi lagi percuma!!!

Biarlah kau berlari sesuka hatimu. Biarlah kau hidup dengan ceritamu. Lalu aku??? Ya, aku hidup karena cerita yang hidup pada batang duniamu. Jangan beri aku haru yang layu, karena itu akan percuma buatku. Ah, perih....benar-benar perih!!! Tapi gak usah risau, karena perihku karena Angin gersang itu, dan bukan karenamu wahai embun di ujung hatiku....


Malam ini adalah malamku....kubebaskan dirimu menari bersama setiap detak akal dalam otakmu. Maka kuingin, biarkan aku berdansa bersama kekalahanku, bersama kekerdilanku, bersama kesialanku, bersama nasib malangku dan bersama ketidak-jelasan gerakku....

Silahkan berkata sesukamu.....aku gila malam ini...aku perih malam ini......dan aku tak peduli gembelnya diriku dan kumuhnya kalimat dalam catatanku....

4 Januari 2012 pukul 21:34

Tidak ada komentar:

Posting Komentar